Selasa, 27 April 2010

Coba

Menggelepar lagi, susah bangun, lebih sedikit dari terbangun terbelalak akan mimpi tak indah
Genggaman kosong, apa itu teman, aku tak kenal, atau mereka yang melalaikan aku?? Mungkin begitu aku terhasut setan
Kapan atau awal yang jadi mula mengerang terbujur tertawa, senyum pun teramat berat
Sumbatan yang tertali simpul, ruwet bersemayam hampir satu siwalan muda
Hah… Penat, bingar ini tak ada yang terpeka, sedebu itu pun.
Berlaru tiap perpacuannya begitu hitam kelam
Tapakan demi langkah yang tertatih, mengemis entah itu anggapan atau bukan, bahkan air muka bukan tak benar, tak terbendung, asa yang terpegang agar selalu kencang, walau tanpa T.E.M.A.N.
Begitu aku sendiri, hanya tumpu aku pada yang Maha Berdiri Sendiri
Serunyam ini rupanya pelita yang harus bertahan tetap, hidup yang kurang abadi begitu memusingkan, memungut aku pada sisa asa sekarang ini, walau tak akan pernah putus, karena hanya orang kafir, dan aku tidak.

0 komentar:

Posting Komentar