Lagi-lagi Tuhan,
aku membiarkannya tergerai bak tersibak angin
Lagi-lagi Tuhan,
aku terlalu picik untuk memaknai, atau bahkan menyudahi
Lagi-lagi Tuhan,
Aku menyakiti dari sekian rasa sakit yang aku telan sendiri
Betapa aku ini Tuhan,
ataukah memang aku ini salah, atau memang belum mengerti?
Bahwa aku ini Tuhan,
satu dari sekian hawa yang tercipta dari rasa jua...
Rabu, 16 November 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar